# Ikuti Pesantren Ramadhan_Pemkot Palopo_28-31 Agustus 2009#
Setelah membaca spanduk itu yg jumlah katanya tdk seberapa,
yang terlintas di benakku itu adalah kumpulan PNS atau semacamnya
yg sudah rata-rata berumur 25-30 tahunan berkumpul d satu tempat
untuk belajar tentang islam yg kembali lg ke dasar-dasarnya
Yang jadi bahan pemikiran aku adalah..
bayangkan sj kalo misalnya Umur peserta rata-rata 25 tahun,
sudah berapa ceramah jum'at yg sudah dilewati,dalam kurung waktu 25 tahun itu,
sudah berapa Ramadhan yg diisi dengan ceramah Ramadhan setiap harinya
yg sudah mereka lewati dalam rentang waktu umur baliqnya,
belum lagi kajian-kajian kecil yang biasanya ada di majid-masjid atau mushollah,
tambah lagi kultum-kultum dalam acara Rohani Agama Islam di stasiun TV yg diisi
oleh para ustadz kondang (klo kita enggan menyebutnya Ustadz celebrity).
sejak eranya KH.Zainuddin MZ si Da'i sejuta Ummat,
Ustadz Aa Gim dengan Manajemen Qalbunya
sampai dengan Ustadz Jefri Al-bukhori (uje' yg nyentrik/keren/gaul KATANYA),
di tambah pelajaran agama di sekolah-sekolah yg meski tdk seberapa.
Kebayang tidak, berapa da'wah (ilmu) yg sudah sampai ke kita.
kita kemanakan semua itu...?
Ilmu yg tidak diamalkan ( Salah satu biang keroknya saya pikir ).
apakah da'wah memang hanya sampai pada tataran kegiatan keagamaan
tanpa menyentuh sendi-sendi kehidupan sosial .???
Celakalah semua orang, Kecuali yg berilmu
Celakalah orang yg berilmu kecuali yg mengamalkannya
dan Celakalah orang yg mengamalkan ilmunya, Kecuali yang ikhlas.
# T A M A T#
Namanya juga buah pemikiran, benar atau salah Meneketehe.
yg benar di ambil yg salah d koreksi
Semoga tdk kennaja' daliL yg kurang lebih bunyinya :
- LimatakuuLuuna MaaLaa Taf aLuun -
*Ditulis tdk dengan tata Bahasa Indonesia yg baik dan benar
Note ini sdh pernah diTuLis d FB.Setahun sdh berlalu sejak Note ini pertama kali d PubLish tp tetap saja relefan dgn kekinian menurutKu
by Usman 'B' Ar-Rahimy on Thursday, 13 August 2009 at 12:33
