Selasa, 04 Desember 2018

Hujan-hujan berdua


ini cerita 3 hari yang lalu 
1 Desember 2018 lalu,

hari itu sebenarnya an ordinary day seperti biasa, yang membuatnya luar biasa dan sayang jika terlupakan dan akhirnya saya tuangkan dalam tulisan ini,

Hari yang jauh hari sebelumnya telah kami rencanakan untuk membeli segala kebutuhan menyambut kelahiran bayi ketiga kami

Naik motor berdua Hujan-hujanan basah kuyup setelah dengan sengaja melepaskan mantel dan meletakkannya dipenjepit barang di bagian depan motor tua Yamaha Jupiterku.

"orang yang melihat kita akan menganggap kita aneh" kata ku.
bagaimana tidak, saat orang lain justru makin menggeber motornya karena tidak ingin kehujanan, kami  malah memilih meminggirkan kendaraan dan melepas mantel,
dalam hati saya berkata "anak-anak kami akan sangat cemburu jika tahu kedua orang tuanya sedang asik hujan-hujanan diluar sana.

Lihat juga :
Track Hotwheels, Transmart Daya

Rabu, 14 November 2018

Track Hotwheels, Transmart Daya

Nemu Track Hot Wheels begini saat berkunjung di Mall Transmart Daya Makassar,
jadi pingin punya juga.
tapi si bocah-bocah di rumah masih belum bersahabat dengan mainan track seperti ini.
( suka tidak sabaran kalau sekedar lihat mainan lalu-lalang)


biasanya setelah beberapa hari punya mainan seperti ini,
langsung dimodifikasi dan dibiarkan tidak teratur dan berserakan.


 Date Taken : 14 Agustus 2016
ASUS Zenfone 4
Makassar.

Semua dicoret


"Semua Dicoret" itulah yang kami rasakan saat melihat kelakuan para bocah ini

Selasa, 13 November 2018

Semua diikat

Waktu itu anak-anak kami yang berajank besar berumur sekitar 2 dan 3 tahun.
rasa ingin tahu dan jiwa Eksplore yang mulai tumbuh,
selalu penasaran dengan isi kulkas dengan lampu dalamnya.
sampai-sampai kamu harus mengikat pintunya karena fungsi pengunci pintu kulkas yang sudah rusak. 

Jumat, 09 November 2018

Pasar Hj. Rangko

                                 
Salah satu tempat andalan berbelanja kebutuhan dapur kami.
Pasar Galangan, karena tempatnya yang terletak diujung Jl.Galagan Kapal.
Tapi kami biasa menyebutnya "Pasar Haji Rangko", konon katanya nama ini diambil dari orang pertama yang berjualan ditempat ini.

           
Karena posisi rumah kami yang agak kebelakang dari jalan utama, akhirnya para penjual termasuk penjual sayur, ikan dll kadang luput karena tak terdengar, atau saat keluar, penjualnya keburu kabur.