Di tengah kebangkrutannya, Charlie Kenton mesti menerima
kehadiran anak kandung yang tidak ia kenal sama sekali. Namun Max yang juga
ternyata punya ketertarikan dengan dunia tinju robot justru menjadi titik balik
kesuksesan Charlie.
Selalu gegabah dalam mengambil keputusan, Charlie
harus kehilangan 2 robot andalannya. Mau tidak mau terpaksa ia menggantungkan
harapannya kepada atom, robot latih kuno yang dipungut Max di tempat rongsokan
buangan.
*Penilaian subjektif : film drama dalam balutan
robot baja yang keras. Salah satu film yang membuat durasi 2 jam menjadi tak
terasa dan meninggalkan rasa nambah.
>Poin 8/10
Sutradara : Shawn Levy
Lihat juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar