Masdjid Djami' Toea

cerita jalan-jalan di tengah waktu luang kerja di palopo, kali ini saya mengunjungi masjid tua yang ada di kota palopo.

Di dorong rasa haus akan hal baru, mulai bertanya-tanya kepada warga lokal atau yang pernah ke masjid tua (begitu warga biasa menyebutnya).

Sebentar lagi waktu sholat ashar masuk, sepertinya seru kalo kali ini sholat di tempat baru, bangunan tua dan bersejarah lagi karena dibangun pada tahun 1604 M dan menjadi saksi sejarah masuknya islam di tanah luwu.
Ternyata tempatnya tidak jauh dari lokasi kerjaku, sekitar lima menit dengan berkendara motor saya sudah sampai, tempatnya pun sangat mudah dijangkau karena pas berada di pinggir jalan raya poros makassar.

 sebelah kanan bangunan ada tempat wudhu yang merupakan bangunan baru

 Pintu depan yang sangat kecil dan pendek

Memang ada beberapa bagian masjid yang sudah merupakan bangunan baru, seperti tempat wudhu dan pekarangan depannya, tapi bangunan utamanya asli masih bangunan kuno, dindingnya saja masih terbuat dari bebatuan alam yang tembalnya sampai sekitar 30 cm. Dan konon katanya tiang bagian tengah yang terbuat daru kayu itu dipercaya sebagian masyarakat mampu mengobati berbagai penyakit (WARNING : hati-hati nanti syirik Lho ^^).

Mihrab Masjid

tiang bagian tengah

 Dinding masjid tebalnya sekitar 60cm

sejarah pembangunan masjid yang terbingkai di dinding Masjid

Lihat juga :

- Benda Antik  

- Main Air