Rabu, 24 April 2013

Ke Pasar Senggol


Entah dari mana asal nama Pasar Senggol, mungkin karena area akses jalan dalam pasar yang sempit sampai-sampai jika pengunjung dan penjual berdersakan akan membuat pantat bersenggol-senggolan. 

  








Pasar ini sudah aku kenal sejak masih mondok di Pesantren DDI Mangkoso, Barru. Pasar yang waktu itu dikenal dengan penjualan tekstil bekas atau “Cakar” jauh sebelum sentral penjual Cakar bertebaran dimana-mana seperti sekarang ini.

Setelah sekian lama, dalam masa tugas kerja ke Pare-pare (pengawasan pembangunan Kantor banks Sul-sel cab. Pare-pare), akhirnya berkesempatan lagi menginjakkan kaki di pasar senggol. Waktu itu bersama teman (Deden) ke pasar senggol untuk Hunting sepatu lapangan, berharap dapat sepatu kualitas Ok harga miring.     

Lihat juga :
- Berburu Texas

1 komentar:

  1. trims infonya, berharga sekali soalnya sy jg pengen tour sulawesi tpi msi bingung, thanks buat informasinya

    BalasHapus