30.11.2011
Waktu mertuaku lagi di Kalimantan, saya dan istri menerima titah untuk menjaga
dan mengurus rumah sementara.
Entah mengapa beberapa tahun terakhir ini, acara hajatan
pengantin sangat ramai, undangan pernikahan bahkan seakan tak ada henti-hentinya
datang ke rumah.
Suatu saat ada undangan datang, tertulis ...
Minggu 04 Desember 2011
Gedung Haji Bate
Jl. Tumanurung Sungguminasa Gowa,
Amir Tayyeb & Ny.
Tapi bukan itu yang menarik perhatianku, melainkan terlampir
KUPON CABUT BERHADIAH. Unik dan lucu menurutku, baru kali ini ada acara
pernikahan yang dirangkaikan dengan pengundian kupon berhadiah. Jadi terbayang bagaiman hebohnya prosesi
pengundiannya, semoga tak ada aksi kericuhan karena para tamu hanya memikirkan
hadiahnya dan mengacuhkan pasangan mempelai yang mengharap doa restu.
Mungkin ini salah satu strategi penyelenggara untuk menarik
minat para undangan untuk hadir, tapi mesti sampai segitunyakah.., apakah unsur
keikhlasan menyambung talisilaturahmin tak mampu lagi mendorong kita menghadiri
undangan.ckckckck…
Lhat juga :
- Ke Pasar Senggol
Jadi dapat jako undiannya? :D
BalasHapusBerhadiah sepiring nasi
Hapus