Nasionalisme/Tradisi

Dalam perjalanan ke lokasi pekerjaan.ada sekelompok pria dengan tubuh tegap berlatih Drum band dengan beberapa lagu nasional, anak sekolah latihan baris berbaris dari SMA, SMP bahkan yang SD juga tak mau kalah, tidak ketinggalan anggota PASKIBRAKA para pengibar bendera Sangsaka merah putih. itu semua sudah jadi pemandangan keseharianku. kalau ditanya dalam rangka apa ? , Jawabnya persiapan 17 Agustus.

Ada apa dengan 17 Agustus sebenarnya..? Apa yg kita rayakan..? sampai ada begitu banyak elemen yg disibukkan dengan 17an -istilah lain 17 Agustus- ini...

Kalau kita kembali membuka buku sejarah di bangku Sekolah Dasar maka akan kita dapati 17 Agustus adalah hari yg sangat bersejarah dimana Bung karno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. (sebagai simbol pergerakan nasionalisme kita) .
Namun setelah 64 tahun berlalu, apa masih itu yg kita maksudkan dengan 17an (yg kita peringati dan rayakan).atau hanya sekedar tradisi dan seremonial belaka yg ingin kita lestarikan. stelah tanggal 18 Agustus dan seterusnya, apa yg tersisa dari 17an selain sampah sisa panggung pagelaran dan bungkus makanan penonton yg antusias...?

Begitu banyak pertanyaan yg perlu kita jawab sbagai bentuk introspeksi Indonesia kita.Bicara soal Indonesia, berarti kita bicara tentang diri kita sendiri sebagai salah satu elemen dasar Indonesia

Apa itu indonesia..?
seberapa Indonesiakah kita..?
Indonesia yg bagaimana yg kita mau..?

- Kuteguk Teh melati hangat pemberian ibu Kost -

Nasionalisme kita Pupuk sekali setahun..sementara Nasionalisme diobrak abrik dan dicabik-cabik tiap detiknya dengan berbagai cara..
Mampukah Nasionalisme Tumbuh dan berkembang
menancapkan akarnya yg Kokoh dalam sanubari kita..? ? ?

*Ditulis tdk dengan tata Bhs.Indonesia yg baik dan benar
by Usman 14 Agustus 2009
http://www.facebook.com/note.php?note_id=142295075217