Dua hari sebelum Hari kemrdekaan kita (15 Agst '09)
aku -yg atas izin ALLAH kebetulan berjanggut- berangkat ke belopa
ke rumah kakak perempuanKu. " Kiri.." aku biang.
untuk kedua kalinya setengah berteriak " KIRII "
" KIIRIIIIIII " .akhirnya mobil angkutan umum itu berhenti
setelah hampir setengah penumpang ikut menyahut.
Aku tiba pukul 6 Sore kurang lebih.
Malamnya kami ngobrol panjang Lebar
(maklum pertama kali ke belopa)
"Sebenarnya pernah mau ke Palopo dengan Abanya Zahra,
tapi jangan mako deh..
nanti dikirako nurdin M Top (konco2nya)..." kata kakak perempuanku yang atas izin ALLAH memakai Cadar.
" he he ....."Aku tersenyum sedikit lebar
aku coba tersenyum menannggapi ceritaka kakakku, namun dalam hati rasanya Miris mendengar ungkapannya.
Apa yg salah dengan berjanggut dan memakai cadar.
mereka hanyalah orang2 yg ingin mendekatkan diri kpd tuhan dengan menjalankan perintah2nya.
Apakah beban ekonomi, tekanan pekerjaan, Hiruk pikuk PEMILU yg baru sj lewat sudah merenggut hati nurani kita..sehingga kita tak mampu lagi melihat sesuatu secara Objektif.
Pemerintah (densus 88 dan lain sebagainya) dengan alasan
memberantas terorisme -untuk menjaga rasa aman warganya-
justru malah merenggut rasa aman tersebut dari warganya sendiri.
>apakah anda berjanggut, celana gantung2, ikut pengajian
>Punya kerabat dekat berjilbab terlebih jika bercadar.
Anda mungkin Nurdin M Top (konco2nya)..
Tanpa sadar anda sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO)
Siap-siap masuk TV..!!
He he2.. orang cuma mau ibadah kO' . . .
by Usman 21 Agustus 2009
http://www.facebook.com/note.php?note_id=146871500217
Tidak ada komentar:
Posting Komentar